28 August 2010

BAHAGIA BERSAMA RAMDHAN

Bahagia Bersama Ramadhan

http://www.al-ikhwan.net/wp-content/uploads/2010/07/fursatun-la-tuawwadh.jpg

Setiap manusia pasti ingin bahagia. Sangatlah mustahil jika ada seseorang yang tidak menginginkan hidup bahagia. Jika kita ditanya apa tujuan hidup di dunia ini, pasti jawapannya ingin bahagia. Karena itu sering dalam penutup setiap doa kita membaca:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah:201)

Hal tersebut adalah wajar, karena fitrah manusia memang diciptakan dengan memiliki perasaan yaitu perasaan bahagia.

Pertanyaannya adalah; Bagaimanakah bentuk kebahagiaan itu?

- Apakah bahagia karena berlimpahnya harta?

- Apakah yang dimaksud bahagia karena badan sihat?

- Apakah yang dimaksud bahagia karena wajah tampan atau cantik?

- Apakah bahagia itu karena punya pangkat dan kekuasaan?

- Apakah bahagia itu karena punya rumah yang luas, tanah yang lapang, kebun yang indah, kenderaan yang mewah? Dll?

Berbagai pertanyaan di atas boleh dijawab dengan berbagai jawapan tentunya…..

Dalam Islam, yang di maksud bahagia adalah ketika seseorang telah memiliki iman, berhati lapang serta redha terhadap apa yang ada di tangannya, sekalipun dari segi kebendaan, menurut sebagian orang hidup di bawah standard dari bahagia, namun bagi yang memiliki sifat seperti hal di atas tetap merasa bahagia.

Di antara wujud dari kebahagiaan itu adalah ibadah dan taat kepada Allah swt; dengan menunaikan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Menurut Al-Qur’an jalan satu-satunya untuk menemukan kedamaian, ketenteraman, ketenangan, kebahagiaan dan kepuasan batin adalah ibadah kepada Allah swt. sebagaimana yang difirmankan Allah swt.:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (Ar-Ra’d:28)

Selain kebahagiaan batin, orang yang beriman dan melakukan berbagai amal shalih juga akan merasakan kenikmatan lahiriah. Allah swt. berfirman:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (An-Nahl:97)

Oleh itu milikilah kebahagiaan yang hakiki dengan menjadi hamba-hamba yang taat mengabdi hanya kepadaNya.

No comments:

Post a Comment